Sementara itu Sungyeol sedang berada dirumah Sulli. Dilubuk
hatinya ia sangat mengkahwatirkan Myungsoo. Sulli datang dan tersenyum kearah
Sungyeol.
Minggu, 11 September 2011
Jumat, 09 September 2011
[FF] The sweetest is Love not CHOCOLATE (chapter 7)
Sunggyu melihat Myungsoo dengan penuh rasa iba. Myungsoo
terbaring lemah di rumah sakit. Alerginya masih ada. Dan kali ini lidahnya
membesar hingga mengganggu pernafasan Myungsoo. Myungsoo harus menjalani
perawatan Intensif. Sungyeol dengan setia menunggui Myungsoo sampai 4 hari ini
Myungsoo dirawat.
Selasa, 06 September 2011
[FF] The sweetest is Love not CHOCOLATE (chapter 5)
Tibalah hari dimana Sulli berulang tahun. Rumahnya didekor
semanis mungkin. Sulli tampak cantik dengan gaun warna kuningnya. Semua
teman-temannya memuji kecantikan Sulli. Bahkan Sungyeol sampai harus
menghembuskan nafasnya dengan cepat setiap kali ia melihat Sulli.
“kau bisa rileks tidak sih?” Myungsoo menyikut Sungyeol
karena daritadi Sungyeol terus-terusan bernafas dengan cepat.
“jadi... begini.. kau bilang pada Sulli kalau kau tidak suka
padanya sehabis ia makan.. dan aku akan menyatakan perasaanku saat pembukaan
kado! Oke??” Sungyeol memberikan arahan kepada Myungsoo dengan semangat.
Myungsoo hanya mengiya-iyakan saja.
Senin, 05 September 2011
[FF] The sweetest is Love not CHOCOLATE (chapter 4)
Malamnya, Sungyeol duduk diatas meja belajarnya. Ia
mengusap-usap dahi yang memar karena ulah jentikkan jari jahil Sulli. Tiba-tiba
Myungsoo datang dan masuk kedalam kamarnya. Ia tampak sedikit geram. Lidahnya
sudah mulai menyusut dan bibirnya sudah bisa menutup. Myungsoo meletakkan gelas
dengan keras. Sungyeol terkejut. Ia melihat didalam gelas itu adalah minuman
teh dari rosemary.
Langganan:
Postingan (Atom)